Setiap orang tua pasti ingin anaknya berhasil di
sekolah. Orng tua akan merasa sedih kalau melihat anaknya merasa
kesulitan belajar dan memperoleh nilai yan kurang baik di sekolah.
Berbagai cara akan mereka lakukan untuk membantu anaknya itu: memanggil
guru privat, dsb.. Berikut ini adalah beberapa tip yang dapat Anda coba
untuk membantu anak Anda sukses di sekolah.

- Fokuskan pada pekerjaan rumah (belajar di rumah). Untuk
setiap mata pelajaran, apakah anak Anda mendapatkan pekerjaan rumah
dari gurunya atau tidak, pastikan dia membaca ulang buku catatan
pelajaran mereka. Ini akan membantu mereka ketika menghadapi tes atau
ujian. Dengan memperhatikan belajar anak di rumah, Anda juga membantu
anak Anda siap untuk mengikuti pelajaran esok harinya, dan siap untuk
bertanya kepada gurunya kalau ada sesuatu yang tidak ia mengerti.
- Bantulah dia membuat jadwal belajar yang teratur. Ini akan membantu anak Anda mempunyai kebiasaan yang tertib dan itu akan dibawanya dalam hidupnya di masa depan.
- Usahakan catatan anak Anda rapi dan jelas.
Ketika anak Anda menerapkan tip no. 1, Anda dapat membantunya ”sambil
menyelam minum air” dengan meningkatkan kualitas catatan pelajarannya.
Pastikan catatan pelajaran anak Anda berisi semua informasi yang perlu
dia ketahui. Mintalah dia menggaris bawahi poin-poin yang terpenting.
Buku catatan yang penuh dengan kata-kata yang dicoret dan bercak-bercak
tinta perlu ditulis ulang agar rapi dan enak dibaca. Catatan yang penuh
coretan dan kotor dapat membuat anak Anda malas membacanya, apalgi
mempelajarinya.
- Usahakan tas sekolahnya rapi dan bersih.
Setidaknya sekali seminggu, mintaloah anak anak mengosongkan tas
sekolahnya dan membersihkannya. Anda mungkin akan terkejut oleh apa
yang ditemukannya. Seringkali catatan atau pekerjaan rumah yang
”hilang” akan ketemu ketika dia menata kembali isi tasnya. Oleh karena
itu, sebaiknya mintalah anak Anda membersihkan tas sekolahnya ini di
tengah minggu, malam Kamis mungkin yang terbaik. Sesudah beberapa kali
melakukannya, insya Allah anak Anda akan menjadi semakin rapi secara
alami.
- Ajari anak Anda menggunakan waktu secara efisien.
Kalau anak Anda menemui kebuntuan pada suatu pekerjaan rumah, mintalah
dia meninggalkan dulu soal itu dan melanjutkan ke soal berikutnya.
Kalau tidak, dia akan merasa frustasi dan rasa frustrasi itu akan
mengganggu konsentrasi belajarnya. Dia dapat kembali ke soal itu lagi
nanti. Mungkin saat itu, soal tadi akan tampak lebih jelas.
- Ajari anak Anda untuk selalu memandang ke depan (mengantisipasi).
Ajari anak Anda untuk menggunakan rencana/jadwal sekolah atau jadwal
belajarnya sendiri untuk mengantisipasi apa yang perlu dia lakukan
berikutnya. Doronglah dia untuk melakukan sedikit pekerjaan ekstra,
meskipun ketika pekerjaan rumah itu tampaknya sudah selesai untuk hari
itu. Menjelang ujian atau tes, pastikan anak Anda tidak ngebut belajar
menjelang hari ujian. Ini akan membuat dia merasa ngantuk, pusing, dan
kacau pada waktu ujian.
- Ajari anak Anda mencari informasi dengan cerdas.
Kadang-kadang anak Anda diminta oleh gurunya untuk mencari informasi di
internet untuk menyelesaikan suatu tugas. Kalau itu terjadi,
berhati-hatilah ketika anak Anda menggunakan internet. Internet memang
merupakan sumber informasi yang bagus, tetapi internet dapat sangat
mengganggu perhatian anak Anda. Karena begitu banyaknya informasi yang
ada di internet, anak Anda mungkin akan membuang banyak waktu
berpindah-pindah dari satu topik ke topik yang lain dan tidak segera
memilih topik tertentu untuk dikerjakan dalam tugasnya. Sekali-sekali
ajaklah anak Anda ke perpustakaan untuk mencari informasi (melakukan
penelitian pustaka). Ia akan menemukan banyak informasi yang berguna
dan mempelajari berbagai ketrampilan meneliti.
- Memanfaatkan teknologi.
Bantulah anak Anda untuk belajar menggunakan komputer secara efektif
guna mengerjakan tugas sekolahnya. Di aman sekarang ini, ketrampilan
menggunakan komputer merupakan salah satu ketrampilan yang diperlukan
untuk belajar dan bekerja. Biarkan dia melakukan eksperimen dengan
PowerPoint, Publisher, Front Page, dan program-program lainnya.
Bantulah anak Anda belajar mengetik secara efektif dengan menggunakan
Word. Belikan CD ROM yang bagus seperti Ensiklopedia anak, dan CD
pendidikan lainnya.
- Bantulah anak Anda menemukan cara belajar yang terbaik.
Untuk setiap mata pelajaran atau pekerjaan rumah, anak Anda harus
menemukan cara tebaik untuk mempelajarinya. Pada mulanya ini mungkin
dilakukan dengan cara mencoba-coba. Kalau hasilnya positif, bisa
diteruskan. Kalau hasilnya kurang positif, mungkin ada sesuatu yang
kurang benar dan perlu dicari penyebabnya. Ada anak yang mungkin harus
menulis ulang pelajaannya untuk bisa mengingatnya dengan baik, ada yang
mungkin harus membacanya dengan suara keras, dan ada pula yang mungkin
perlu memeragakannya atau mencoba melakukannya untuk dapat memahaminya.
Begitu cara terbaik itu dapat ditemukan, hasil belajar insya Allah akan
meningkat.
- Tetapkan prioritas. Anak Anda
harus belajar menetapkan prioritas apa-apa yang dia harus kerjakan.
Pekerjaan sekolah dan kegiatan ekstra kurikuler harus menjadi prioritas
utama. Jelaskan hal ini kepada anak Anda dan bantulah dia mentaati
prioritas ini.Berkomunikasilah dengan guru anak Anda. Ini berlaku bagi
Anda sebagai orang tua maupun bagi anak Anda. Artinya, kalau ada
keraguan tentang suatu tugas, hubungi guru anak Anda. Doronglah anak
Anda untuk bertanya kepada gurunya kalau ada sesuatu yang tidak jelas.
Anak Anda dapat melakukan hal ini sesudah pelajarn selesai atau pada
hari berikutnya. Ini juga akan membantu anak Anda mengembangkan
ketrampilan berkomunikasi yang penting dan membangun rasa percaya
dirinya.
- Ajari anak Anda berdoa. Yakinlah
bahwa Ilmu berasal dari Tuhan. Oleh karena itu, ajari anak Anda untuk
memohon kepada Tuhan agar diberi ilmu dan dimudahkan dalam mencari ilmu
yang bermanfaat. Anjurkan dia untuk berusaha keras untuk berhasil namun
tetap sabar apabila hasilnya belum sesuai dengan keinginan.
Bertawakkal kepada Tuhan akan menghindarkan dia dari rasa frustasi dan
stress kalau gagal. Beritahu dia bahwa kegagalan adalah keberhasilan
yang tertunda. Yang terpenting, ia harus selalu siap untuk bangkit
kembali apabila menemui kegagalan. Iniah mental calon juara.
|